jakarta.sahabatrakyat.com, Kota Bekasi – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi gelar duskusi dengan tajuk ‘NGOPI’ Ngobrol Pintar Dinas Pendidikan Kota Bekasi Bersama Rekan-rekan Media Massa, di Aula lantai 3 SMPN 2 Kota Bekasi Jl. Chairil Anwar No.37, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada, Jum’at (31/12/2021).
Meskipun diskusi digelar di penghujung tahun 2021, namun tidak menyurutkan narasumber dan para peserta (insan pers.red) untuk menghadiri agenda tersebut. Kabid. Umpeg. Dra. Yanti Marwati, M. Si., Kabid. Pembinaan SD, Januk Suwardi, S. Pd., keduanya dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bekasi Rudy Winarso, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Bekasi, Ade Saepuloh, dan wartawan senior Bekasi, Didit Susilo terlihat begitu antusias mengikuti agenda ini.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Indra Lesmana, dalam sambutannya mengakui peran media massa yang sangat penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bekasi.
“Dari itu dapat kita tarik kesimpulan bahwa, peran media massa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bekasi sangatlah penting. Kehadirannya dapat diumpamakan sebagai air yang melegakan dahaga,” kata Indra setelah sebelumnya mengutip pernyataan Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, M. Pd., M. A. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dalam sebuah diskusi yang bertajuk “Peran Edukasi Media Massa dalam Mencerdaskan kehidupan Masyarakat”, media massa merupakan pilar kelima pendidikan setelah keluarga, sekolah, masyarakat, dan rumah ibadah.
Ia menambahkan, bahwa Dinas Pendidikan Kota Bekasi berharap bisa terjalin hubungan simbiosismutualisme yang harmonis, selaras, dan integratif dengan insan pers sehingga kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan dan melahirkan manfaat positif bagi Disdik maupun rekan-rekan media massa.
“Semoga bisa menjadi harapan kita bersama, sehingga Tema, “Mendekatkan yang jauh, Merekatkan yang Dekat tidak seperti balon sabun yang elok dipandang mata namun sesaat. Hanya beberapa menit mengudara setelah itu meletus. Melainkan dapat melekat dihati dan sanubari kita semua. Dengan begitu diharapkan kegiatan pada hari ini bisa berkesinambungan dan tentunya mampu melahirkan manfaat positif bagi keduabelah pihak,” kata Indra.
Senada dengan Ketua Pelaksana kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Yanti Mawarti, menyatakan perlunya Dinas Pendidikan Kota Bekasi menumbuhkan peran serta masyarakat dan membangun sinergitas dengan insan pers dalam membangun Kota Bekasi.
“Peran serta mayarakat dan sinergitas pers sangat diperlukan dalam membangun Kota Bekasi, tempat dimana para warganya membangun kehidupan dan menyiapkan estafet generasi bangsa melalui pendidikan, dalam mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan,” pungkas Inay.
Pada kesempatan yang sama Inayatulah mengingatkan bawahannya agar bisa berfikir out of the box dalam upaya perbaikan dan penyelesaian masalah guna meningkatkan kinerja pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Kota Bekasi.
“Semangat perbaikan dan penyelesaian masalah dengan mindset “think out of the box”, sebagaimana kerap kali disampaikan oleh Wali Kota Bekasi, perlu menjadi motivasi dan prinsip perbaikan dan penyempurnaan yang terus menerus, dalam meningkatkan kinerja pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Kota Bekasi,” harap Inay.
Sementara itu Didit Susilo menyampaikan kritik otokritiknya agar semangat membangun simbiosismutualisme bisa diwujudkan.
“Prinsip memanusiakan manusia harus dikedepankan oleh pemangku kebijakan di Dinas Pendidikan. Wartawan juga manusia, tidak sedikit dari mereka yang berpendidikan tinggi S1, S2, bahkan ada juga yang S3. Cuma kebanyakan dari kami tidak ada yang mau memperlihatkan gelar akademiknya. Oleh karena itu etika dilapangan rekan-rekan pers juga harus dijaga. Setidaknya rakan-rekan bisa membayangkan siswa-siswi yang sedang belajar di sekolah adalah anak kandung kita sendiri, dengan begitu kita akan bisa menjaga etika dilapangan,” pungkas Didit. (Abudin)