Rektor IPB University-Kota Dumai Kembangkan Program Penelitian dan Pendidikan

Jakarta – Rektor IPB University Prof Arif Satria bersama Wali Kota Dumai Paisal menandatangani perjanjian kerja sama untuk saling mendukung program penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat di Kota Dumai, Provinsi Riau.

“Saya yakin orientasi pembangunan di perkotaan berbeda dengan kabupaten. Salah satu contohnya adalah pembangunan pertanian. Pembangunan pertanian di perkotaan seperti Kota Dumai ini bisa membangun konsep urban farming,” kata Arif dalam keterangannya, Jakarta, Selasa.

IPB University akan berupaya mendukung pemerintah Dumai memajukan dan mengembangkan potensi daerahnya.

Oleh karena itu, Rektor Arif menuturkan pemerintah Kota Dumai dapat mengirimkan putra-putrinya untuk berkuliah di IPB University. Salah satu jalur yang dapat ditempuh adalah jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

Universitas itu membuka kelas khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) dari Provinsi Riau untuk menempuh kelas Magister.

“Kami akan mendukung pemerintah Dumai melalui peningkatan sumber daya manusia yang dikirimkan ke IPB University,” tuturnya.

Sementara, Wali Kota Dumai Paisal mengatakan pihaknya saat ini sedang berfokus pada penataan kota.

“Kami sedang menyusun desain kota yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Di samping itu, kami juga sedang berupaya memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” ujarnya.

Pemerintah Kota Dumai menggandeng IPB University juga bertujuan untuk memajukan sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Paisal menuturkan sampai saat ini ada banyak masyarakat yang sudah membudidayakan udang vaname. Sayangnya, budi daya tersebut masih individual sehingga aktivitas budi dayanya tidak optimal.

“Masyarakat bisa membeli benih udang yang bagus, tetapi ternyata kemampuan budi daya udang tersebut masih kurang. Dengan demikian, selama budi daya, udangnya terserang virus dan semacamnya sehingga produksi yang dihasilkan kurang optimal,” tuturnya.

Di sektor pertanian, pihaknya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk food estate. Paisal mengatakan ada kurang lebih dua pertiga lahan di Kota Dumai masih kosong.

“Kami ingin program food estate ini juga dibantu oleh IPB University. Kami juga siap untuk mengirimkan putra-putri terbaik kami untuk berkuliah di IPB University,” ujarnya. (Ant)