Mendesa PDTT Ajak Vale Indonesia Tingkatkan Kerjasama Bangun Desa

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan CEO/Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy di ruang kerja, Rabu (24/6/2021).

Halim Iskandar memberi apresiasi kemitraan yang terjalin selama empat tahun antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan PT Vale Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT Vale Indonesia untuk pembangunan desa-desa dan Kawasan perdesaan yang merupakan binaan PT Vale Indonesia. Sampai mendapat penghargaan langsung dari ASEAN sebagai rekognisi pencapaiannya,” kata Halim Iskandar.

Halim Iskandar mengatakan, KemitraanKementerian Desa dengan PT Vale yang telah dijalin selama ini, melalui MoU, yang juga melibatkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah adalah satu bentuk nyata pelibatan multi-stakeholders dalam berbagai upaya pembangunan desa dan Kawasan perdesaan Indonesia.

“Saya mengapresiasi keterlibatan aktif PT Vale Indonesia sebagai sektor swasta yang, meski berbasis penanaman modal asing, namun memiliki kepedulian yang kuat pada pembangunan desa dan Kawasan perdesaan, serta pemberdayaan masyarakatnya, terutama pada sekitar lokasi yang terdampak operasional PT Vale Indonesia,” kata Halim Iskandar.

Doktor Honoris Causa dari UNY ini berharap kerjasama ini dapat terus dilanjutkan, dan tentunya dengan memperluas lagi ruang lingkupnya, agar dapat meningkatkan kebermanfaatannya bagi masyarakat desa dan Kawasan perdesaan di lokasi binaan PT Vale Indonesia.

Halim Iskandar menilai konsep program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang digagas PT Vale Indonesia sangat baik dan seharusnya dapat dielevasi untuk menjadi salah satu referensi bagaimana program pembangunan perdesaan berbasis Public – Private – People Partnership (4Ps).

“Kedepannya saya mengharapkan juga agar PT Vale Indonesia, melalui kemitraan dengan Kementerian Desa PDTT, dapat menggugah dan mengajak perusahaan PMA lain untuk dapat mensinergikan program-program pemberdayaan masyarakatnya agar tidak menjadi program-program sporadis semata,” kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Gus Menteri harap justru jadi satu program untuk menumbuhkembangkan produk unggulan desa dan kawasan perdesaan, kelembagaan ekonomi Badan Usaha Milik Desa dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA).

Termasuk membantu pengembangan sentra-sentra ekonomi dan rumah tangga, melalui pertanian sehat, ramah lingkungan berkelanjutan, serta pengembangan olahan komoditas berbasis UMKM.

“Saya juga mengajak PT Vale Indonesia untuk mensinkronkan rencana program PKPM selanjutnya dengan program SDGs Desa yang tengah kami inisiasi,” kata Gus Menteri

SDGs telah menjadi tujuan pembangunan global, dan sudah saatnya pembangunan desa dan Kawasan perdesaan kita juga mengacu pada tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan ini.

Desa sebagai soko guru ekonomi bangsa, dapat memperlihatkan kontribusi nyata pada upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pencapaian indikator-indikator SDGs Desa ini.

Gus Menteri pun diajak untuk melihat langsung lokasi binaan PT Vale Indonesia yang beroperasi disekitar Sorowako itu.

Turut hadir dalam pertemuan itu Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini dan Pejabat Eselon II Kemendes PDTT. (Adv)